Thepost.id- Anggota komisi III Fraksi Gerindra, Muhammad Rahul mengkritik Komnas HAM saat Rapat dengar pendapat Komisi lll DPR RI atas nama Muhammad Rahul (Selasa, 6/4/2021)
Ada banyak kasus yang ditangani oleh Komnas HAM dari tahun ke tahun hingga saat ini dalam banyak kasus Komnas HAM macan kertas kadang-kadang garang itupun hanya media sosial ataupun media cetak berapologi kepada masyarakat.
Semua kasus-kasus pelanggaran HAM berat berakhir hanya dengan tim gabungan pencari fakta. Anggapan masyarakat merasa masih ingin bertanya-tanya tentang tim pencarian fakta yang dibentuk dalam kasus besar-besaran, masyarakat tidak pernah tahu kapan berakhir kasus tersebut walaupun bapak sudah merilis kasus tersebut tapi masyarakat merasa melihat keterbukaan kasus tersebut.
“Saya melihat Komnas HAM ini dari rekan- rekan komisi III yang bertanya seperti pisau yaitu bapak berani membuka atau bapak jadi tumpul. Pertanyaan saya apakah payung hukum yang selama ini tidak cukup memiliki kekuatan atas pelanggaran yang ada di Komnas HAM baik berat maupun ringan” Ucap Rahul
Rahul berharap agar Komnas HAM bisa menjadi jembatan yang Real secara tupoksi Power untuk masyarakat demi menciptakan keadilan itu sendiri.
“Harapan kami bahwa Komnas HAM mampu menjadi jembatan terhadap masyarakat dalam memperoleh keadilan bahwa Komnas HAM ada bersama masyarakat bukan ada kekuatan dibelakang Komnas HAM atau takut kepada kekuatan-kekuatan yang lain” tutup Rahul.