Thepost.id – Makassar , Nama Syukran Ashabul Kahfi bagi sebagian khalayak memang tampak asing. Namun bagi kalangan organisatoris, Syukran, begitu ia akrab disapa ternyata sudah malang melintang di dunia organisasi.
Syukran merupakan cucu dari seorang pendiri organisasi Islam Muhammadiyah di Sulawesi Selatan, Kh Djamaluddin Amien dan cucu Fattah Pasarai Kr Liong. Bukan saja cucu dari kedua tokoh dari Sulsel tersebut, Syukran juga lahir dari seorang ayah politisi senior Sulsel, Ketua DPW PAN Sulsel, Dr Ashabul Kahfi M Ag, yang saat ini menjadi legislator DPR RI asal Sulawesi Selatan.
Selain merupakan kader tulen Muhammadiyah, pada organisasi kepemudaan, Syukran Kahfi adalah Bendahara Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kota Makassar 2017-2020. Pria kelahiran 29 Agustus 1991 ini memiliki hobi scooterist (motor vespa), di kalangan komunitas scooterist Syukran adalah scooterist yang sederhana dan bergaul dengan siapa saja.
Sebutan legislator muda sebentar lagi akan disematkan kepadanya. Usianya kini 29 tahun, akan mengisi ruang-ruang rapat di DPRD Kota Makassar saat yang lainnya didominasi usia lanjut keatas. Bapak dari dua orang anak ini akan meneruskan perjuangan dan amanah sosok mendiang Zainal Beta yang meninggal dunia pada Januari 2021 lalu.
Mendiang Zainal Beta, dari Partai Amanat Nasional (PAN) untuk Dapil Kota Makassar 1 pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 lalu, memperoleh suara 2.823. Sementara di urutan kedua ada Syukran Kahfi, dari Partai Amanat Nasional (PAN) memperoleh suara 2.563.
“Sehingga berdasarkan ketentuan, nomor kedua yang berhak menggantikan almarhum,” kata Gunawan Mashar Komisioner KPU Kota Makassar beberapa waktu lalu.
Nantinya, pada Sabtu 3 April 2021 Syukran akan resmi dilantik menjadi Anggota DPRD Kota Makassar di ruang rapat paripurna DPRD. Hal tersebut setelah KPU Kota Makassar menerima surat permintaan pengganti antar waktu (PAW) dari DPRD Kota Makassar untuk ditindaklanjuti.
Menjadi pengganti mendiang alm Zainal Beta menurutnya sebuah amanah diiringi kesedihan, musababnya sosok mendiang ZB (akronim Zainal Beta) adalah amanah dari masyarakat dan amanah maha pencipta.
“Pertama sedih kemudian ini amanah dari masyarakat dan dari Allah SWT, mohon doa restunya,” ujar Syukran Kahfi saat dihubungi via WhatsApp. (*)